Angin puting beliung menyebabkan atap seng rumah warga terbang dan mengganggu perjalanan kereta cepat Whoosh. Namun, kini situasi sudah kembali normal.
Angin kencang di Cimahi menyebabkan atap seng terbang dan jatuh di jalur kereta cepat Whoosh, menghambat perjalanan. PT KCIC meminta maaf kepada masyarakat yang terdampak insiden ini.
"KCIC menyampaikan permohonan maaf atas tertahannya sejumlah perjalanan kereta Whoosh akibat cuaca buruk di Cimahi pada Sabtu (9/11)," ujar Eva Chairunisa, Corporate Secretary PT KCIC.
Sejak pukul 13.00 WIB, perjalanan Whoosh dari dan menuju Halim mengalami keterlambatan. Tim prasarana KCIC harus mengevakuasi atap seng yang jatuh di jalur rel kereta Whoosh KM 118+500.
Warga setempat melaporkan bahwa sebelumnya terjadi hujan besar disertai angin puting beliung di kawasan tersebut.
"Untuk memastikan keselamatan penumpang, tim KCIC memeriksa seluruh jalur untuk memastikan tidak ada benda asing lain," tambah Eva.
Penumpang yang mengalami keterlambatan mendapatkan Service Recovery berupa makanan dan minuman dari KCIC.
Evakuasi Selesai, Perjalanan Whoosh Normal Lagi
Operasional kereta cepat Whoosh kembali normal sejak pukul 14.30 WIB. Atap seng yang mengganggu jalur berhasil dievakuasi.
"Setelah evakuasi, petugas memeriksa kondisi jalur rel, listrik aliran atas, dan prasarana lainnya untuk memastikan keamanan," jelas Eva.
Total ada 7 perjalanan Whoosh yang terdampak antara pukul 13.00 hingga 14.30 WIB. Meskipun jalur sudah normal, beberapa kereta masih mengalami keterlambatan.
"Pengaturan pola operasi terus dilakukan agar semua perjalanan Whoosh kembali sesuai jadwal. KCIC meminta maaf atas ketidaknyamanan ini dan berkomitmen menjaga keselamatan serta kenyamanan penumpang," pungkas Eva.
Social Plugin