Laga Mike Tyson Vs Jake Paul Lambungkan Harga Saham Netflix

Saham Netflix terus mengalami kenaikan usai menyiarkan pengumuman pertandingan antara seorang Youtuber yang kini beralih menjadi petinju, Jake Paul, melawan legenda tinju Mike Tyson pada 15 November 2024 kemarin. Sebab pertandingan ini hanya akan disiarkan oleh Netflix secara live pukul 20.00 waktu setempat alias Sabtu (16/11) pukul 08.00 pagi WIB.
Melansir dari Reuters, Sabtu (23/11/2024), sejak pengumuman pertandingan itu disampaikan hingga saat ini nilai saham platform OTT (over-the-top) ternama itu terus mengalami perubahan. Terakhir nilai saham ini naik sebesar 0,2% menjadi US$ 899,06 atau setara Rp 14,27 juta (kurs Rp 15.875/dolar AS) selama perdagangan Jumat (22/11) kemarin.

Sebetulnya nilai itu mengalami sedikit penurunan dibandingkan rekor tertinggi intraday-nya di US$ 908 atau setara Rp 14,41 juta pada perdagangan Kamis (21/11). Namun secara keseluruhan nilai saham perusahaan sudah melonjak hingga 9% sepanjang perdagangan minggu ini.

Berkat kenaikan tersebut, berapa pialang telah menaikkan target harga mereka pada saham tersebut. Termasuk di antaranya ada BofA Global Research dan analis Jefferies yang memperkirakan harga saham Netflix akan naik menjadi US$ 1.000 atau Rp 15,87 juta minggu ini.

"Acara tersebut merupakan terobosan besar bagi strategi acara langsung NFLX," tulis Jefferies dalam sebuah catatan pada Senin (13/11) lalu.

Secara keseluruhan, nilai saham Netflix berhasil naik sekitar 85% sepanjang tahun ini. Sehingga penayangan siaran tinju Mike Tyson Vs Jake Paul menjadi salah satu terobosan terbaik perusahaan dalam meningkatkan nilai saham mereka.

"NFLX sedang melenturkan kemampuan streamingnya dengan acara olahraga langsung tertentu yang menarik basis pelanggan global," jelas wakil presiden dan analis ekuitas senior di CFRA Research, Kenneth Leon

"Iklan masih dalam tahap awal, tetapi diharapkan menjadi pendorong pendapatan pada tahun 2026," terangnya lagi.